Tuesday, January 6, 2009

New Year, No Fear, God Here
















Perlahan tapi pasti mentari mulai memperlihatkan sinarnya di ufuk Timur. Perlahan tapi pasti, tahun 2009 telah menggantikan tahun 2008.
Banyak orang yang bingung, seperti apakah kelak tahun yang baru ini?
Beberapa mungkin datang kepada peramal-peramal, menanyakan wangsit dan petunjuk.
Sebagai orang percaya, tentu kita lebih percaya Tuhan daripada yang lainnya. Setuju? Oleh karena itu, teman-teman.... janganlah kuatir atau berpikir pindah ke lain hati. Tetapkan pandangan hanya kepada Tuhan Yesus yang akan menuntun kita keluar dari tahun 2009 dengan kemenangan yang gilang gemilang.


Tidak ada yang terlalu berat untuk dijalani bila berjalan bersama Yesus. Kalau hari-hari ini krisis ekonomi sedang melanda bumi, ingatlah ini bukan hal yang baru. Ini bukan pertama kalinya terjadi.

King of wisdom, King Solomon pernah berkata dalam kitab Pengkotbah, "Tidak ada sesuatu yang baru di bawah matahari." Dengan kata lain krisis yang kita alami sekarang, dulu juga sudah pernah terjadi. Dan Alkitab dipenuhi dengan testi orang-orang yang menang atas krisis.

Kesimpulan atas semua orang-orang ini hanya 1. Mereka semua tercatat sebagai orang-orang yang takut akan Tuhan, yaitu orang-orang yang mau mengandalkan Tuhan,
mau mendengarkan dan melakukan tuntunan Tuhan.
Kalau teman-teman termasuk kategori itu juga, maka teman-teman juga akan survive atas krisis ini. Tuhan adalah nakhoda kita. Kalaupun Dia mengijinkan kita memutar roda kemudi, Dia menunjukkan ke arah mana kita mengemudikannya.



WALKING IN THE DARK ROAD
Banyak orang yang takut menjalani tahun 2009. Merasa bahwa ini adalah tahun yang gelap. Tidak tahu arahnya akan kemana. Bahkan dimana-mana tidak ada seorangpun hamba Tuhan yang berani guarantee bahwa krisis akan lenyap di tahun 2009.

Tapi yang dipastikan oleh semua hamba-hambaNya, walaupun krisis, walaupun gelap jalannya, Tuhan akan menuntun umatNya.
Berita sukacita ini saya dengar melalui hambaNya Bpk.Pdt.Jacob Nahuway dalam suatu ibadah tutup tahun. Jangan kuatir untuk berjalan di jalan yang gelap. Jangan kuatir berjalan di jalan yang tidak kelihatan.
Musa telah melakukannya berabad-abad yang lalu. Ia berjalan di jalan yang tidak kelihatan. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Ia tidak punya pengalaman yang dapat dibanggakan dan diandalkan. Tidak punya experience memimpin bangsa yang besar, yang kerap complain, bangsa yang selalu tidak puas dan tidak mudah untuk bersyukur. Tapi Musa bertahan.


MOSES DID IT!





Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.
(Ibrani 11:27)








Apa rahasianya yang membuat Musa dapat berjalan di jalan yang tidak kelihatan?

for he endured, as seeing Him who is invisible.
(Hebrews 11:27b)


Musa dapat melakukannya, karena ia melihat Tuhan yang tidak kelihatan, menuntun langkah-langkahnya. Tiang awan dan tiang api adalah lambang penyertaan Tuhan atas hari-hari Musa dan bangsa Israel. Itu sudah cukup sebagai konfirmasi bahwa Tuhan menyertai perjalanannya.
Untuk kita dapat bertahan berjalan di tahun yang tidak kelihatan akan menjadi seperti apa kelak, lihatlah Tuhan yang tidak kelihatan menuntun langkah-langkah kita. Apa tiang awan dan tiang api kita? Janji Tuhan Yesus bahwa Ia menyertai kita sampai kesudahan jaman. 

"Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
(Matius 28:20b)



I AM NOT AFRAID BECAUSE I AM NOT ALONE
Seperti melihat Allah yang tidak kelihatan, adalah rahasia untuk bertahan di tahun yang tidak kelihatan arahnya, yang serba tidak menentu ini. Begitu tidak menentunya, sehingga ada orang yang sangat kaya raya, dalam hitungan detik berbalik menjadi orang yang miskin dan tidak punya apa-apa. Seseorang yang sangat berkuasa, dalam hitungan detik menjadi tawanan di balik terali besi.
Tidak ada seorangpun yang dapat mengandalkan kekayaan, koneksi, jabatan kecuali mengandalkan Tuhan.

Karena Allah telah berfirman:
"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata:
"Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"
(Ibrani 13:5-6)



Oh...ayat ini sungguh powerful.
"The Lord is my helper, and I will not fear what man shall do unto me."
Kalau begitu bisa juga kita ganti sedikit redaksi kalimatnya, "The Lord is my helper, and I will not fear what this new year shall do unto me."
Kita tidak perlu takut apa yang manusia dapat lakukan atas kita.
Tidak perlu takut apa yang tahun 2009 akan lakukan atas kita.
Rahasia kekuatan kita adalah:
pertama, Saya tidak sendirian, GOD IS HERE, dan kedua GOD IS MY HELPER. Haleluya !!!


THE UNSHAKEN PEOPLE WILL REMAIN
Tahukan teman-teman bahwa goncangan itu diciptakan Tuhan, supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan? Sadarkah teman-teman bahwa Tuhan menggoncangkan dunia ini, supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan?

"Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga." Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.
(Ibrani 12:26b-27)


Kalau membaca ayat ini, kita nggak perlu kaget ketika terjadi goncangan, karena ternyata Tuhan yang menjadikannya, supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. Di dalam Yesus, kita diperlengkapi menjadi pribadi-pribadi yang tidak tergoncangkan. Kalau ternyata hari-hari ini kita malahan menjadi gamang, artinya kita perlu datang dan mendekat lebih lagi pada Tuhan Yesus.

Ketika menulis artikel ini, tiba-tiba saya teringat kepada Nabi Nuh. Bukankah Nuh beserta segenap keluarganya dan binatang-binatang yang ikut masuk dalam bahtera adalah orang-orang yang tinggal tetap tidak tergoncang saat badai meluluhlantakkan bumi? Dan bukan sekedar goncangan biasa-biasa, tetapi goncangan yang maha hebat yang menghabisi populasi bumi.
This is a great story. Tapi alangkah kagetnya saya ketika saya google untuk mencari gambar yang berkaitan dengan Noah's Ark, hampir 90% yang saya dapatkan adalah gambar-gambar kartun yang tentunya berhubungan dengan anak-anak. Yaah... memang, saya tahu anak-anak sangat suka dengan cerita tentang Nabi Nuh. Dan mungkin yang paling disukai mereka adalah gambar aneka hewan yang masuk ke kapal itu.
Tapi biarlah, kisah ini bukan hanya diminati anak-anak, tetapi kita juga sebagai orang dewasa. Banyak yang bisa kita pelajari dari testi Nabi Nuh.
Bahwa dulu ada the unshaken people, yaitu orang-orang yang lolos dari goncangan karena takut dan setia melakukan kehendak Tuhan.


GONJANG-GANJING 2009? SIAPA TAKUUUTTT ???
Mari melangkah di tahun 2009 sebagai the unshaken people.
We will not fear anything, because GOD is here, and GOD is our helper.



All Blessings,


Julita Manik



<br><br>



<br><br>