Wednesday, July 29, 2009

"HATIKU PERCAYA-TRUST IN YOU" (STORY BEHIND THE SONG OF EDWARD CHEN)



28 Juni 2008, malam itu di SUN CITY Ballroom, Jakarta, saya berserta seluruh tamu undangan yang hadir menjadi saksi kebahagiaan sahabat kami
Edward Chen & Agnes Prawoto dalam resepsi pernikahan mereka.
Dan ternyata kebahagiaan yang terpancar malam itu di wajah kedua mempelai sarat dengan makna, .. sebuah makna kemenangan iman.
Butuh stamina 'percaya' yang besar terhadap rencana Tuhan yang indah dalam hidup mereka, sebelum akhirnya dapat  mewujudkan hari sukacita itu.
Bulan demi bulan sebelumnya yang dilalui dalam pergumulan berat, penderitaan hati, tangis, kesesakan, rasanya worth it bila ujungnya adalah sukacita.


Sebuah perjuangan cinta yang nggak mudah, ternyata di tangan seorang penyembah, bisa menjadi sebuah lagu yang bukan hanya menguatkan penciptanya, tapi kelak akan memberkati banyak orang dalam pergumulan yang berbeda, .... pelayanan, pekerjaan ataupun rumah tangga.
Kok bisa???
Because it's not a matter of a love story, but a heart that trust God more than anything.


Karena ini kisah cinta, sebaiknya dengarkan langsung penuturan saksi kuncinya....haha... maksudnya langsung dari Edward Chen yang membukakan isi hatinya, yang menjadi latar belakang penulisan lagu "HATIKU PERCAYA".


Edward Chen:

Sudah cukup lama Edward mendoakan pasangan hidup yang dari Tuhan ....
Sebenarnya kalo mau mencari pacar saja, banyak orang yang mengatakan terlalu mudah untuk seorang Edward Chen (selanjutnya disingkat 'ec')...
(duuh.... nyadar banget nih kalo cakep...hehe...ini comment Julita...).

Tapi sekali lagi prinsip Edward, pasangan Edward harus yang seiman dan yang mengerti Edward serta support Edward, plus... yang bisa nyanyi dan ngerti music lah... hehehe.

Yang memperkenalkan ec dgn Agnes adalah Vivi (istri koko ec) yang kebetulan ke Jakarta dan bertemu Agnes di salon. Itulah pertemuan pertama kami yang biasa-biasa aja dan tidak terpikirkan ada kelanjutannya.


 FALLING IN LOVE



Sekitar sebulan kemudian ..... ec ketemu lagi dengan Agnes di restoran dan mulai saat itu terjadi pembicaraan. Dalam hati ec ada suara yg bilang minta "nomer hpnya dong..." (karna sebelumnya ec belum pernah minta nomer hp cewek, jadi agak kikuk mintanya ..hehe..)
Semenjak itulah kalo ec pulang pelayanan dari luar kota atau luar negri sebisa mungkin kontak Agnes dan mengajak lunch or dinner gitu...
Waktu bergulir dan akhirnya sepertinya kami merasa ada kecocokan dari berbagai segi, hobi, ...music, dsb...


Nah ... setelah sekian bulan cukup saling kenal.., maka ec berniat utk memperkenalkan Agnes ke ortu ec. Namun ternyata ortu ec hanya menerima Agnes sebagai teman biasa, bukan sebagai calon menantu.
Sikap ini tergambar dari respon mereka saat ec berniat untuk lebih seriussss dengan Agnes maka ortu selalu menolak dan merambat ke keluarga besar ec yang juga selalu tidak mau mendengar penjelasan ec.


Tapi namanya udah mulai ada cinta, yaaaah... ec tetap jalan ....
Pikir ec, suatu saat ortu pasti bisa ngerti.
Tapi ternyata nggak semudah yang ec bayangkan, ortu punya pandangan dan pilihan lain.
Latar belakang orang tua ec yang bukan dari kota besarlah (mereka tinggal di Sumba) yang membuat mereka menolak pilihan ec.  Papi mami kurang sreg dengan cewek kota besar.
Mereka lebih setuju kalau ec jadian dengan orang yang udah saling kenal.
Keluarga jauh ortu ec punya banyak kenangan buruk, kalo merit dengan orang kota besar tidak akan bertahan lama dan berakhir dengan perceraian, ... karna berbeda pandangan, gaya hidup dan lain lain lah...

(waah....baru tahu nih ec mau dijodohin sama gadis desa .. haha.. canda...
ntar keburu udah pada nangis nih bacanya.... lagi-lagi ini comment Julita.... lanjut yah..)

Namun ec tetap berusaha menjelaskan bahwa Agnes bukan orang seperti itu..
tapi tetap tidak di gubris.
 


YOU BROKE MY HEART...

 

Singkat cerita kami akhirnya putus dan itu sangat menyakitkan hati Agnes dan keluarganya.
Akhirnya....

beberapa bulan kemudian keluarganya pun memperkenalkan Agnes dengan pria lain.
Walau saat itu sebenarnya Agnes masih tetap mencintai ec, tapi Agnes belajar melupakan ec.

 






Demikian pun dengan ec, hari hari hanya diisi dengan kesedihan.
Saat melayani di banyak tempat, ec tetap melakukannya dengan semangat untuk memberkati banyak orang walaupun  saat itu ec sendiri sedang dalam pergumulan yang berat dan nggak ada orang yang tahu.


Sempat ec ingin melawan ortu karna ec merasa ec sudah cukup mandiri dan diberkati Tuhan.
Selama ini ec selalu taat dan hormat sama ortu dan tidak pernah mengecewakan mereka, tapi karna masalah pasangan hidup, ec sempat bertengkar dengan papi mami yg cukup keras (namanya aja ortu pasti punya gengsi dan pandangan sendiri).


Waktu itu ortu saya bilang "kalo kamu tetap jalan sama Agnes..,  kami akan masukin kamu di koran, ... tidak mau menganggap kamu sebagai anak lagi..."


AIR MATAKU MENJADI MAKANANKU 



Disitulah terjadi pergolakan batin ec.
ec dan Agnes tetap berdoa setiap saat dgn airmata ..
Tapi Tuhan tetap baik.
Saya diingatkan Tuhan,   "kamu harus mengalah dulu sama orang tua dan tunggu waktuKu ..
dan jangan sekali-kali melangkah tanpa berkat dari orang tua".
Saat-saat paling down itulah ketika sedang di mobil  ec dikuatkan dengan lagu "INDAH PADA WAKTUNYA" yg dinyanyikan ec sendiri dari album Passion...

"Mungkin tak kupahami...apa yang kini aku alami.." ....
"Namun...kutahu pasti... semuanya kan jadi Indah Pada WaktuNya"


Setelah itu ec berusaha untuk tegar dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan ..
(ec berdoa kalo Tuhan bisa bawa ec menjadi seperti hari ini yg ec tidak pernah minta, ... dikenal banyak orang, setiap album jadi berkat buat banyak orang, masa sih untuk hal yg ec minta Tuhan tidak bisa berikan??)

 
Tetapi tetap belum ada jalan yg terbuka, malah kedua ortu kami sudah saling bertengkar dan saling gengsi dan sampai keluar kata...  "MUJIZAT... kalau kalian bisa bersatu!!!"

Setiap kali ec telpon dengan papi mami dan berusaha untuk menjelaskan tentang kebaikan Agnes, ujung-ujungnya selalu terjadi pertengkaran..
Akhirnya ec mengalah dan bener-bener pasrah sama Tuhan...

 

WHEN WALKING ON THE DARK ROAD



Suatu hari ec sedang didepan keyboard dan sedang menyembah ....
tiba tiba ec menangis dan keluarlah melodi lagu beserta lirik,

"Saat ku tak melihat jalanMu.. 
 saatku tak mengerti rencanaMu...
 namun tetap ku pegang janjiMu.....
 pengharapanku hanya padaMu......"


Jujur kata-kata ini sebenarnya kata-kata yg tulus dan sebenarnya seperti "hopeless" yg sepertinya sudah bener tidak ada harapan lagi, tidak ada seorangpun yang mendukung kami,  tapi sekali lagi ec mau belajar untuk pegang janji-janji Tuhan dan selalu berharap padaNya.

Saat mengalunkan bait lagu itu dgn air mata.., tiba tiba reffnya cuman bisa keluar kata,

"Hatiku percaya ..,   hatiku percaya ... 
  hatiku percaya ....,  slalu ku percaya." 
"Lord I will trust in You ..., Lord I will trust in You, 
  Lord i will trust in You ..., my heart will trust in You" 


(Jujur banget lagu ini adalah ungkapan ketulusan ec dan penyerahan total akan masa depan ec dan Agnes.)

Secara lirik lagu, (ketika lagu itu mau di rekamkan di album ADORE),
saat itu ec pikir lagu ini reffnya terlalu sederhana, mau dirubah..,
tapi Roh Kudus sepertinya mengatakan,  "itu kan isi hatimu yg tulus...",
akhirnya ec tetap merekam lagu itu seperti itu apa adanya.


THE POWER OF TRUST



....MAKES MIRACLES HAPPEN !!!

Setelah album ADORE jadi, lagu itu malah ec taruh di track 5,

(FYI: artinya bukan lagu yang diandalkan. Lagu-lagu best cut biasanya ditaruh ditrack 1-3)
tapi ternyata lagu itu yg malah jadi the most requested dan blessing song until now..., dan banyak yg dikuatkan karna tidak kebetulan juga pas lagi krisis global.
Rancangan Tuhan itu memang rancangan damai sejahtera.
Memang benar kita harus mengucap syukur dalam segala keadaan.

Sayapun bersyukur atas segala pergumulan yang nggak enak yang harus saya dan Agnes lalui.
Sungguh kalo tidak ada kejadian itu,  tidak ada lagu  HATIKU PERCAYA.


Saya melihat pasti dibalik masalah ada hikmah dan pasti segala sesuatu akan menjadi baik adanya.
Dan bukan cuman itu.., bagi orang yang selalu mengandalkan Tuhan dan tetap PERCAYA
(walaupun belum ada dasar untuk bisa percaya karna sepertinya belum ada perubahan yg baik terjadi di depan), Tuhan tetap perhitungkan dan tidak pernah mengecewakan orang yang seperti itu.


Dan memang Tuhan membela ec..,
saat ec dipanggil pulang ke Sumba utk menghadiri ulang tahun kong ec..,
di situlah setiap hari ortu ec melihat ec selalu diam dan tidak pernah mau mengungkit masalah Agnes lagi. Malah ortu ec jadi penasaran dan menanyakan apakah ec bener-bener cinta dan sudah bulat keputusan untuk menikahi agnes..
Saya berkata, "iya.... saya mau menikahi Agnes,  tapi saya mau mami dan papi tetap tulus merestui".


Akhirnya Tuhan menjawab doa ec..
Ortu ec menelpon Agnes dan meminta untuk Agnes dan keluarganya mau menerima ec lagi.
Paaahal sebenarnya ortu Agnes udah deket dgn ortu pria yg dikenalkan itu.., 
tapi Agnes tetap mencintai ec.. hehehehehe....
 
(ini namanya derai tawa kemenangan saudara-saudara, LOL)

Akhirnya kami bisa tunangan dan malah Tuhan kasih BONUS bagi yg sepenuhnya percaya padaNya.
Trusting  God makes miracles happen !!!


 PERNIKAHAN DI KANA

 

Ini bukan judul perikop Alkitab Perjanjian Baru, tapi benar-benar kejadian loh.

Atas kasih karunia Tuhan tanggal 5 Mei 2008, kami bisa menikah di Israel CANA (the wedding church tempat Yesus membuat mujizat pertama kali air menjadi anggur).
Ah... sudah dapat restu orang tua, plus menikah di Kana lagi....


Wow....malah sekarang kami telah dikaruniakan anak laki laki bernama
JUST'IN FAITH CHEN....
HANYA DALAM IMAN... jadi bisa keluar anak itu..hehe..
Malah ortuku sekarang sangat mengasihi Agnes dan kami sungguh sungguh lebih lagi dipakai Tuhan dengan luar biasa..


AND THEY WILL LIVE HAPPILY EVER AFTER



Friends...,
Kita percaya kalimat di atas akan terjadi atas kehidupan keluarga orang-orang percaya.
Bahagia selama-lamanya bukanlah suatu kemustahilan.
Dan itu doa kita semua bagi Edward dan Agnes. Dulu rasanya hubungan mereka adalah impossible.
Tapi kini mereka bukan hanya berdua, malah telah menjadi tiga dengan kehadiran anak pertama mereka Justin Faith. Dan bukan hanya mereka bertiga saja yang berbahagia, seluruh keluarga besar mereka juga turut berbahagia dan mendukung mereka.

Semoga kisah kasih ini, dan bagaimana mereka mempertaruhkan iman percaya mereka kepada Tuhan, memberkati semua teman-teman yang sedang menantikan janji Tuhan di manapun berada.
Keep trusting in God yah.... And see the miracles happen.



All blessings,

Julita Manik

1 comment:



<br><br>



<br><br>