Friday, January 16, 2009

The Most Important Things TO DO in 2009
















no.1 BACK TO THE BIBLE
no.2 BACK TO THE BIBLE
no. 3 BACK TO THE BIBLE


Nggak ada hal lain yang lebih dari itu.
Tahun ini adalah tahun yang diramalkan penuh dengan goncangan,
tahun yang penuh depresi, kesukaran, dan ketidakpastian.
Sehingga nggak bisa nggak, the only solution 'how to survive' is ...
BACK TO THE BIBLE.
Alasannya ???
Karena firman Tuhan tidak pernah berubah, dan tidak tergoncangkan.

"tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya."
(1 Petrus 2:25)


Rasanya sudah lama sekali headline-headline di berbagai koran yang kita baca, jarang memuat kabar baik. Karena memang itulah fakta yang dihadapi bumi dan isinya hari ini.
Mulai dari berita krisis global, PHK, bencana alam yang bertubi-tubi menghunjam bumi, kelaparan, kriminalitas. Bahkan di awal Januari 2009, berita yang termuat semakin gelap. Bunuh diri.

Banyak orang-orang yang merasa nggak kuat lagi hidup di dunia yang goncang ini dan segera mengakhiri hidupnya. Dan mereka bukan orang-orang miskin, nggak punya pekerjaan.
Beberapa di antara mereka adalah CEO perusahaan besar, manajer saham yang memegang account-account yang besar, mereka bukan orang-orang biasa. Mereka orang-orang yang sudah banyak pengalaman hidup, tapi ternyata semua pengalaman yang dimilikinya tidak mampu memberi pertolongan dan jalan keluar atas masalah yang sedang dihadapi.
Cara bunuh dirinya juga seram.
Bukan menelan pil tidur, then...bisa segera tidur selama-lamanya..
tapi menabrakkan diri ke kereta api yang tengah melintas.


Bagaimana nggak stress??
Uang yang begitu banyak yang mereka miliki, dalam tempo sekejap bisa kandas, bahkan minus.
Dan tidak ada seorangpun yang dapat diandalkan untuk memberi pertolongan.
Mereka berpikir, bahwa mereka sudah habis. Tidak akan pernah bisa bangkit kembali.



YOU ARE WHAT YOU HEAR













Saya serius sekali ketika mengencourage teman-teman dengan berkata,
"You just have one solution, BACK TO THE BIBLE."

Firman Tuhan berkata :
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
(Roma 10:17)


Iman mengerjakan sesuatu dalam hidup ini.
Sekarang tergantung. Iman apa yang bekerja dalam hidup kita.
Baca bad news tiap hari di koran, dengar bad news tiap hari di radio dan TV, semuanya akan mempengaruhi cara berpikir kita. Seringkali membuat kita desperate dan putus asa. Merasa sangat sulit untuk tetap hidup di dunia yang semakin sulit ini, merasa nggak bisa berbuat apa-apa lagi, merasa nggak berarti lagi.
Oh teman... tipu daya dunia sudah mempengaruhi kita.

Oleh karena itu kita butuh 'iman yang benar' untuk bisa tetap bertahan.
Dan iman yang seperti itu hanya bisa diperoleh dari pendengaran,
pendengaran akan firman Tuhan.
Untuk memperoleh pendengaran akan firman Tuhan, dimulai dengan membaca firman Tuhan.

THERE'S ALWAYS A WAY OUT IN THE BIBLE

Baca, baca, dan baca firman Tuhan setiap hari.
Kalau kita sudah tahu bahwa kita tidak bisa mengandalkan kekuatan kita,
tapi tetap tidak mau membaca Alkitab setiap hari, alangkah bodohnya kita.
Padahal di dalam Alkitab tersimpan segala jalan keluar atas masalah kita.

Semua pikiran-pikiran Allah yang sangatlah brilliant dan tiada tandingannya ada di dalam Alkitab. Alkitab adalah sumber hikmat yang kita butuhkan untuk berjalan di dunia yang sarat persoalan.

Pasti teman-teman ingat, apa perkataan yang selalu terdengar saat orang tua kita memberikan nasehatnya, "Dengarkan papa mama... kami sudah banyak makan asam garam dibandingkan kamu..."
Kalau orangtua kita yang nota bene hanya 70-80 tahun ada di dunia ini bisa berkata demikian, apalagi Tuhan yang disebutkan 'YANG LANJUT USIANYA' oleh Daniel 7:9.

Tuhan 'Yang Lanjut Usianya', yang hidup dari kekal sampai kekal.
Tuhan yang menciptakan bumi ini dan segala isinya.
So pasti ... Dia juga yang paling berpengalaman dan yang paling tahu how to solve the problem on earth.
Tuhan sangat tahu apa yang harus kita lakukan untuk bisa menang dalam tiap pergumulan. Tuhan sangat tahu bagaimana cara bangkit dari kebangkrutan, Tuhan sangat tahu cara menemukan bisnis yang prospek, Tuhan sangat tahu cara bertahan dalam goncangan. Siapa kita bila kita tidak mau mendengar nasehatNya???


THIS IS  A TRUE STORY
Rabu 14 Januari yang lalu saya menghadiri ibadah khusus untuk pelaku market place di area Kuningan, Jakarta. Saya terkesan sekali dengan kesaksian Bpk. Teddy seorang usahawan muda dari Surabaya. Beliau bersaksi bagaimana dia dan perusahaannya bisa bangkit dari kebangkrutan yang meninggalkan hutang sebesar 12 digit, pada saat krisis tahun 1997-1998. Nggak main-main ... man. Bpk Teddy nggak punya 1 jalan keluarpun. Semuanya dead end.


Bahkan ada kerabatnya yang mengatakan, 7 turunan pun tidak akan pernah bisa membayar hutang tersebut. Sebutan sebagai CEO termahal di Surabaya saat itu, tidak bisa menolongnya keluar dari permasalahan. Rekan-rekan kerja sudah mulai meninggalkannya, tidak mampu untuk terus bertahan bersama.

Ketika datang ke satu kebaktian, duduk di kursi paling belakang, dan menangis di hadapan Tuhan, Tuhan menjamah hatinya dan menguatkannya. Bpk Teddy mulai menemukan secercah harapan.
Harapan itu hanya ada dalam nama Yesus.

Walaupun untuk bangkit jalannya nggak mudah, tapi Tuhan mulai memberikan tuntunanNya, menunjukkan mujizatNya. Dan kini 10 tahun kemudian, beliau bisa bersaksi "saya bisa survive karena Yesus".
Perusahaan yang sudah dijual, dibeli kembali, dan sekarang usahanya semakin berkibar. Sekarang Bpk Teddy menjadi pengusaha yang sukses kembali (yang dulu dianggap semua orang 'impossible'), ditambah embel-embel hamba Tuhan. Pengusaha yang sangat mengasihi Tuhan. 
Berbekal pengalaman di masa krisis itu, beliau berkata tidak akan takut menghadapi krisis global saat ini, karena Tuhan akan selalu menyertai orang-orang yang mengandalkanNya.


IT IS PROVED
"Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
(Matius 4:4)


Menyadari hikmat Tuhan ada dalam firmanNya, susah payah kami sebagai orangtua menanamkan kepada anak-anak kami, bahwa mereka harus baca firman Tuhan setiap hari. Belajar itu baik, tapi Tuhan yang memberikan hikmat dan kepintaran. Saya pernah mendengar ada 2 hamba Tuhan yang sharingkan hal ini. Anak-anaknya yang ketinggalan dalam pelajaran, bukan hanya disuruh belajar, tapi harus baca firman Tuhan. Ngerti nggak ngerti pokoknya harus baca firman Tuhan.
Dan mereka berkata, sekarang anak-anak mereka menjadi anak-anak yang pintar. Tertarik dengan testi itu, kamipun mencobanya di rumah.
Dan kamipun mengalaminya. Anak yang palin rajin baca firman, yang nggak lupa saat teduh tiap hari, adalah anak yang nilainya paling bagus.


Melihat hasilnya, sekarang mereka semakin bersemangat dan meningkatkan jumlah ayat yang dibaca. Tidak lagi sekedar beberapa ayat, atau hanya 1 pasal, tapi sudah mulai membaca bacaan Alkitab setahun (sekitar 4-5 pasal sehari). Bener loh..


"untuk menerima didikan yang menjadikan pandai...
untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman...
dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda--"

(Amsal 1:3-4)



YANG LANJUT USIANYA akan memberikan hikmat, pengetahuan, kebijaksanaan kepada orang-orang muda.
Bukankah kita semua adalah orang-orang yang tak berpengalaman
di hadapan Allah?
Bukankah kita semua adalah orang-orang muda di hadapan YANG LANJUT USIANYA?



JANGAN TUNDA-TUNDA LAGI
my friends..
This is the crucial time.
Let's back to the Bible.


Yang belum punya, buruan ke book store. Beli Alkitab Setahun.
Setia membacanya. Lihat dan rasakan bedanya.



Saya bukan orang yang kurang kerjaan sehingga bolak balik tulis artikel tentang pentingnya membaca Alkitab, dan bolak balik menghimbau dan mendorong teman-teman untuk join One Year Bible Reading Club.
Saya hanya rindu teman-teman diberkati lebih lagi.
Percayalah, investasi waktu dalam membaca Alkitab, tidak pernah akan sia-sia.
Nggak percaya?? Mari sama-sama buktikan.



All Blessings,

Julita Manik



<br><br>



<br><br>