Tuesday, July 2, 2013

VACATION RECHARGE













LIBUR TELAH TIBA !!!!!!
Sudah merencanakan destinasi liburan Anda bersama keluarga?
Bagaimana sambil berlibur, juga mengalami spiritual recharge? Bukan hanya menyegarkan jasmani, tapi juga jiwani dan rohani.
Seperti kata pepatah "Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui".
Asyik kan.

Baru-baru ini saya mendapat kesempatan melayani di acara Teens Boot Camp, Army of God, Gereja Mawar Sharon Surabaya, yang berlokasi di Bukit Doa Immanuel, Prigen, Jawa Timur.

Dibangun di atas kawasan hijau seluas 8 hektar, yang diperuntukkan bagi anak-anak Tuhan yang rindu berdoa, mencari wajah Tuhan.

<foto diperagakan oleh model>

Saya tiba di lokasi retret pada malam hari, jadi tidak bisa melihat-lihat pemandangan sekeliling.

Terpesonanya malam itu hanya dikarenakan waktu masuk kamar di blok D, wuiiih bersih bener, kamar mandi juga bersih. Kualitas kebersihannya di luar ekspektasi saya.



Besoknya, saat mata menjelajah sekeliling Bukit Doa Immanuel (selanjutnya disingkat BDI),  wowww... I am speechless. How lucky I am to be here.
Sangat indah dan sangat natural.
Banyak replika rohani dan spot-spot untuk berdoa di sekeliling BDI.
Tanpa pesan sponsor.  Tulus.  From the deepest of my heart, saya sangat merekomendasikan BDI kepada God's Chasers.

Bayangkan, hampir setahun saya tidak menulis artikel di blog ini karena kesibukan pelayanan yang sangat padat, tapi...  begitu melihat Bukit Doa Immanuel, tangan, pikiran dan hati langsung menuntut bekerjasama untuk menulis lagi. 
Why???   It is   too beautiful  too pass up.
Sayang banget kalau nggak dishare ke teman-teman semua.


DREAM COMES TRUE 

BDI yang dimiliki oleh Yayasan Mawar Sharon, berawal dari sebuah visi yang diperoleh Senior Pastor Gereja Mawar Sharon (GMS), Ps. Jusuf  Soetanto.
Pembangunan tahap awal dimulai tahun 1993-1995 di atas tanah seluas 5 ha di Prigen, Jawa Timur. Sambutan God's Chasers yang luar biasa membuat BDI harus berbenah untuk bisa memberkati lebih banyak lagi anak-anak Tuhan yang rindu untuk berdoa, dengan melanjutkan pembangunan tahap kedua tahun 2002.
BDI menambah fasilitas kamar-kamar dan ruang doa bagi para hamba Tuhan. Hasilnya bisa teman-teman liat di tebaran foto-foto berikut.

Berikut ini foto kamar-kamar untuk hamba Tuhan, pendoa atau peserta retreat yang akan menginap (tidak pulang hari).
Saya sudah pernah ke BDI, dan saya pastikan, gambar yang mostly saya upload dari website BDI ini, persis seperti aslinya.  
Very very natural. Sangat menyatu dengan alam.

BLOK A BLOK B

Tempat penginapan ada di Blok A-G, J-M, dengan fasilitas yang berbeda-beda.
Ada kamar yang memiliki private bathroom, ada juga yang plus AC dan water heater, yang jelas semakin banyak fasilitas tentu biaya akan disesuaikan.


BLOK D BLOK E BLOK K

Kondisi lahan yang berkontur, seperti lembah dan bukit, membuat kamar-kamar ini dibangun di atas ketinggian yang berbeda, Ada yang di bukit, ada yang lebih di lembah.
Batu-batu alam yang dibiarkan seperti aslinya di dinding bukit membuat imajinasi saya membayangkan kalau saja ada air mengalir dari atas, dan mengalir lewat batu-batu tersebut, pasti indah sekali.


 MY WISH LIST :) 

Di Boot Camp yang baru saja berlalu, peserta mencapai jumlah 700 orang.
Kalau lebih bagaimana?

Menurut penuturan Sdri Agustine Setyawati, Marketing Manager BDI, daya tampung penginapan di BDI maksimum 1000 orang.

Bahtera Nuh (yang terletak tidak jauh sesudah  pintu masuk BDI), dapat dialihfungsikan menjadi tempat penginapan sementara untuk kurang lebih 15 orang. Tentu atas persetujuan penyelenggara dan peserta retret, karena pasti fasilitas di Bahtera Nuh tidak seperti kamar yang dikhususkan untuk penginapan.

Waduuh, saya jadi pengen juga nih  ngerasaian nginap di Bahtera Nuh. 
Pasti feel nya beda yah. Tapi enaknya kalau rame-rame kali yaaa...


FASILITAS RUANG PERTEMUAN


Ruang pertemuan juga ada beberapa jenis, yang terbesar  main hall yang bisa memuat 1,200 orang.

Aula yang lebih kecil berkapasitas 20, 35, 50, 60, 120 dan 350 orang.



Ruang makan yang besar juga disediakan di dekat kolam ikan besar 'Yunus'.
Sejauh pengamatan saya, ketika boot camp dengan perserta 700 orang,  tidak terlalu terlihat antrian panjang. saat makan siang. Dan sambil makan bisa menikmati pemandangan yang sangat alami dan menyegarkan. Seperti makan di saung-saung gitu. Kenyang deh lahir batin :)

Ragu kalau makanannya nggak enak?

Hmmh, .. bayangkan aja kalau yang masak berpengalaman bekerja di hotel bintang 3. Karena memang itulah kualifikasi  Food & Beverage staff di BDI.
Tidak usah ragu akan rasa. So pasti maknyuss lah.


 REPLIKA ROHANI 

Konsep wisata rohani dengan serius diaplikasikan di BDI.
Sekeliling lokasi BDI banyak replika rohani yang semuanya terawat dengan baik.
Bila teman-teman datang untuk berdoa, ada baiknya berkeliling BDI terlebih dulu melihat-lihat replika rohani. Pasti beda deh ambiencenya waktu berdoa. Karena tiap repilka rohani ini sarat dengan pesan Tuhan yang tertulis di Alkitab. 

MENORAH TABERNAKEL

Replika Menorah (7 kaki dian) ini letaknya tepat diseberang kamar saya.
Tidak jauh dari Menorah ada replika tabernakel.
Penafsiran pribadi saya adalah hati yang tidak berubah, tetap cinta Yesus, dan praise & worship 24 jam. LOYALITAS.




Sore hari itu hujan turun deras. Kaki dian ini berdiri megah diterpa sorot lampu dan bau tanah dan rumput yang basah memenuhi udara. That was an expensive experience. 

TAAT DAN SETIA, whatever the circumstances are.







MEZBAH ABRAHAM PENGGILING ANGGUR

Kata 'worship' pertama di Alkitab (KJV) muncul ketika Abraham akan mempersembahkan anak satu-satunya Ishak.
Saya menafsirkan replika ini sebagai worship God without reason.
You and I just need 1 reason to worship Him, "because He's GOD". 
Mungkin Anda datang ke BDI dengan pergumulan berat, mungkin God seems silent in your life, mungkin Anda menantikan jawaban doa yang tak kunjung datang. Di atas semua pergumulan berat tersebut, DIA TETAP TUHAN. Keep worshipping Him.


MENARA BABEL OIKUMENE

Kedua replika ini bicara tentang pentingnya unity.
Pesan moral yang ingin disampaikan BDI agar BDI dapat menjadi tempat untuk mempersatukan gerejaNya melalui kesatuan tubuh Kristus dan doa.



RUMAH DI KANA

Mujizat pertama yang diperbuat Tuhan Yesus adalah air menjadi anggur.
Saya pikir pesan 'nothing is impossible" for God and His believers yang ingin disampaikan BDI kepada God's Chasers.

Replika Rumah di Kana dilengkapi dengan tempayan-tempayan besar. Dan masih satu halaman dengan Replika  Rumah di Kana, ada replika sumur, tempayan kecil dan replika unta yang dari kejauhan mirip sekali dengan unta beneran.




Dan masih banyak lagi replika-replika lainnya......


2 LOH BATU  BIG BIBLE




5 ROTI 2 IKAN  PETA INDONESIA




YESUS BERDOA LAST SUPPER




 MY MOST FAVOURITE PLACE IN BDI 

Sudah putar-putar sekeliling BDI kok yang dicari belum ketemu juga?
Ternyata tempatnya berdekatan dengan aula utama.
Replika kubur Yesus, lengkap dengan batu penutup yang sudah digulingkan.
Terpukau akan tampak luarnya, ... bagaimana waktu masuk ke dalam.....?

KUBUR YESUS <outside> KUBUR YESUS <inside>

Goosebumps.
Ada kain kafan putih tergeletak.
Kalau nggak lagi bersama teman yang lain, mungkin saya sudah nangis disitu.
Suasananya dapat banget.
Personally mengingatkan saya, No need to worry. I have a savior.


PRAYER AREA

Namanya juga Bukit Doa. Tentu saja tujuan BDI dibangun adalah untuk tempat berdoa. Nah, diseputar BDI banyak opsi area berdoa. Bila datang sendirian, mungkin enaknya berdoanya di gua doa atau bilik doa kali ya.
Di dalam bilik doa ada meja kecil untuk tempat menaruh Alkitab, dan bantal untuk duduk atau bersujud. Dimodernisir dengan pintu kaca, jadi feel more secure kalau phobia ruang kecil tertutup.
Di BDI disediakan 58 bilik doa dan 8 gua doa.
Di mata saya, bilik doa ini mirip rumahnya hobbits di film Lord of the Rings.  
Tiny. Tertanam di kaki bukit. Keren banget.

BILIK DOA GAZEBO

Gazebo juga bisa digunakan untuk berdoa.
Ada 2 gazebo yang tersedia, gazebo besar berkapasitas 25 orang dan gazebo kecil berkapasitas 12 orang. Waktu mengitari BDI saya melihat seorang bapak yang menggunakan fasilitas gazebo untuk berdoa. Beliau mengatakan datang ke BDI hanya untuk berdoa, dan selesai berdoa langsung balik lagi ke Malang.




Saya juga melihat anak-anak remaja yang berdoa di gazebo kecil, setiap awal sessi boot camp.

Suaranya cetaaaar, sangat menyentuh, membela teman-temannya peserta retret agar mendapat lawatan Tuhan dan mengalami hidup yang diubahkan.


Semua fasilitas doa ini, bilik doa, gua doa dan gazebo, free of charge. Demikian penjelasan Sdri Agustine, asalkan sudah membuat reservasi dengan manajemen BDI. 

Lapar setelah selesai berdoa ? Anda bisa melihat beberapa menu makanan pilihan dengan membayar Rp 15,000,- per orang dan snack Rp 2,500,-



 Bener banget.
Bisa kebayang nggak, karena begitu banyak orang datang ke BDI berdoa, dengan problemnya masing-masing, atmosfir BDI bakal menjadi seperti apa.

Untuk itu Departemen Pendoa Pusat Gereja Mawar Sharon dan Ps Jusuf Soetanto sendiri, secara berkala 2 minggu sekali akan mengunjungi BDI untuk mengecek atmosfir BDI.


Don't worry be happy.
Teman-teman akan tetap mendapatkan atmosfir ilahi yang membuat kita semakin intim dengan Tuhan.




HARMONIS DENGAN ALAM


KOLAM ECO-FRIENDLY

Nah, sekarang bicara penyegaran jasmaninya.
Bosan nggak tiap hari liat pemandangan dinding beton mulu, ....  langit yang tidak pernah biru lagi (khususnya buat teman-teman yang tinggal di Jakarta),  puaskan mata teman-teman dengan konsep Back To Nature di sini.
Warna hijau alami yang jarang kita lihat, tebar pesona di sini.  
Mostly green, everywhere. Diselingi warna cerah bougenville yang sedang berbunga.

Ps Jusuf Soetanto sangat concern terhadap semua tanaman yang ada di BDI. Beliau juga yang memilih tiap varietas tanaman yang ditanam di lahan BDI.
"Usul nih Ps Jusuf, ... tanam turunannya Melkisedekh Tree (Judean Palm) di BDI dong." (ngarap.com)

Persawahan membentang luas di luar komplek BDI juga menambah asri pemandangan di bukit doa ini. Temperatur udara cukup sejuk. Kalau teman-teman menginap, pastikan membawa jaket dan kaos kaki, karena kalau malam, dingiiiin banget. ... brrrrrrr....

Dan karena tempatnya di luar kota, banyak pebukitan lagi, untuk menggunakan jasa mobile phone atau internet menurut pengalaman saya yang paling mantep provider berinisial T.
Tapi saya sarankan karena tujuan ke sini untuk berdoa, jauhkan diri teman-teman dari gadget2 yang bisa membuat kita distract dari hadirat Tuhan.


NEED A CHARGE PLACE ?












<photo credit to: CROSS-BAT SHOT>


Saya bukan spokesperson BDI.
Saya hanya mau merekomendasi tempat berdoa yang saya pikir adalah salah satu tempat yang tepat untuk merecharge jasmani, jiwani dan rohani.
Biasanya komen yang saya sering dengar dari teman-teman di Jakarta, "aaah...jauh..., mesti naik pesawat lagi, ...mahal biaya transportnya".

Friends,  mahal itu relatif.
Paling nggak dibuktikan rombongan organisasi wanita Kristen dari salah satu gereja di Jakarta. Mereka mengadakan retret di tempat ini dengan jumlah peserta 200 orang.
Itu masih dari dalam negeri.
Bagaimana dengan tamu luar negeri, yang biaya transportnya bakal berlipat kali lebih mahal ?
Saudara seiman dari negara-negara tetangga Malaysia, Taiwan dan Korea rutin mengunjungi BDI dengan jumlah peserta 30-50 orang.

Makanya saya semangat nge-post artikel ini, ... malu aah sama tetangga... :)

OK then, untuk yang tertarik vacation recharge di Bukit Doa Immanuel, bisa langsung menghubungi :

BUKIT DOA IMMANUEL
Jl. Raya Junggo, Desa Sukolilo, Tretes, Prigen, Jatim.
(+62) (031) 5451335 ext 148 (Agustine Setyowati)
email: agustine.s@bdi.or.id

Semoga tulisan ini bermanfaat.
Dan selamat menikmati liburan.


All Blessings,


Julita Manik





<br><br>



<br><br>