Tuesday, October 21, 2008

I Left My Heart In Bali.....

Bali adalah destinasi di Indonesia yang sangat saya inginkan untuk menghabiskan liburan. Pulau yang sangat eksotis, beragam pantai indah yang menghampar (apalagi saya penggila pantai), culture yang sungguh sangat luar biasa, dan art skill yang mengundang decak kekaguman yang nggak pernah ada matinya. Dan mungkin karena banyaknya turis manca negara yang mengunjungi Bali, sehingga berasa seperti sedang berlibur di luar negeri. Anak saya pernah bertanya dalam liburan pertamanya ke Bali, melihat begitu banyak turis asing dibanding lokal: "mama....Bali itu di sebelah mananya Indonesia?". Hahaha....ternyata bukan orang bule saja yang nggak tahu kalau Bali adalah bagian dari Indonesia.

Sesampainya di Bali, saya dan teman-teman sempat menginap di rumah
Bpk. Agus di Lembah Pujian. Waaahh....rumahnya keren banget. Udah kayak hotel aja. Tamannya sangat asri sekali. Ini foto saya lagi nyantai di teras belakang. Tuan rumah (Bpk & Ibu Agus) sangat ramah sekali menyambut kami. Rasanya pengen lama-lama nih tinggal di kediaman mereka.... Haha...tapi Jakarta sudah memanggil kami pulang kembali...

Pengalaman melayani di Bali Gospel menorehkan banyak kenangan manis di hati saya. Saya semakin menyadari arti kesatuan tubuh Kristus, saya semakin mengalami beban atas jiwa-jiwa, dan tentunya dapat banyak teman-teman baru.
Jangan ngiri yah.... haha bisa foto bareng sama Peter Youngren. Tadinya ragu-ragu mau dekatin beliau, tapi ternyata orangnya baik banget dan humble. Bayangkan beliau berkata, "Saya ingat kamu,... kamu kan yang pakai suspender di jeans kamu?" (waahhh....sampe bisa ngingat suspender gue loh....). Terus teman-teman yang lain juga gantian minta foto bareng, dan Peter Youngren nggak keberatan, tidak ada yang ditolak...hehe.. bahkan tetap memberikan senyuman yang termanis ditiap pemotretan.

Hamba Tuhan ini sangat luar biasa 'hati bapa'nya. Bener loh....banyak yang menjadikan Bpk Timotius Arifin menjadi 'daddy' di hati mereka. Irwan memanggil beliau 'papi', Jupiter memanggil 'daddy', dan ada juga teman saya Venezia memanggi beliau 'babe'. Banyak sebutan, tapi intinya satu.....'bapa', he is the father in many people's heart.


Rumah kediaman pak Arifin di Bali juga sangat asri sekali. Ini foto di teras belakang, dan lihat...di tempat pohon-pohonan yang hijau, sayup-sayup terdengar gemercik air. Yah...memang suara air asli lho, karena ada sungai yang mengalir. Suasananya teduh banget. Hari Minggu 28 September, selesai kebaktian di Lembah Pujian kami makan siang bersama di kediaman beliau.



Waahhh, sudah serasa di rumah sendiri..
Hehe...namanya juga 'rumah babe'...







Lagi asyik chatting di living room nya 'rumah babe' ..










at NURI'S, UBUD


















Di Bali ada tempat makan ribs yang terkenal banget, tepatnya di Ubud, nama restonya NURI's. No reservation man. Jadi harus datang on the spot. Pokoknya nggak ada KKN, semua diperlakukan sama. First come, first serve. Konon katanya sih uennnaaak tenan. Bandingannya tuh Tony Roma's di Jakarta, dengan harga seperempatnya. Wahhh...siapa yang nggak ngiler, makan ribs enak dengan harga ekonomis. Tapi, 2 kali saya datang ke sana dengan teman-teman seperjuangan, dan keduanya harus gigit jari, alias
sold out, atau waiting listnya puuannnnjaaang bener. Liat aja tuh wajah-wajah penonton kecewa di foto ini. Kalaupun di sini semuanya kelihatan tersenyum.. mungkin karena tuntutan profesi...hehe..









Wajah-wajah siap dieksekusi...eh maksudnya siap dicemplungin...




Hari terakhir di Bali, beberapa temen-temen nyempetin diving di tempatnya Bpk. Herling, salah seorang pengerja di Lembah Pujian. Dilihat dari foto-fotonya, terlihat wajah-wajah yang sangat bahagia.. mungkin tadi di kedalaman laut 4m bisa bercengkerama dengan ikan-ikan.. Nah, cowok bule yang paling kanan namanya Paul from Canada. Dia tuh yang manjat menara 15 m, demi sebuah angle yang terbaik...




Dulu kalau sedang liburan ke Bali, waktu terbesar dihabiskan di Kuta. Rasanya nggak afdol kalau nggak menyusuri sepanjang jalan Legian. Bikin tato-tatoan (pamer nih.... tulisan Jepang artinya 'Beautiful'). But don't worry my friends.... ini tentative kok. Dalam waktu 2 minggu sudah pudar.










Dan momen yang yang nggak pernah dilewatkan adalah berfoto di depan Hard Rock Hotel.... PEACE !!!!















Ada kenangan yang nggak bisa dilupakan, saat pembuatan video clip album 'Indah Pada WaktuNya' di Bali.


























Waaah....perjuangan cameraman nya mencari angle-angle yang bagus sangat mengharukan.














Bobby di shoot untuk clip lagu "Temukan Dalam Hidupku". Gayanya cool banget yah..

























"Mas buruan....ini kaki uda kepanasan banget.."

















Semoga hasil video clipnya bagus yah... supaya terbayar nih perjuangan mewujudkannya.. berjam-jam di perjalanan... kena terik mentari yang minta ampun panasnya...





Rasanya berat banget meninggalkan Bali. Pengen cepet-cepet balik lagi. Terlalu banyak kenangan indah, terlalu banyak tempat-tempat yang pengen dikunjungi.. dan suatu kali nanti mesti jadi nyobain ribs di Nuri's.
Penasaran banget neh...

That's why I said, "I LEFT MY HEART IN BALI........"



All blessings,

Julita



<br><br>



<br><br>