Friday, May 25, 2012

THE MAKING OF MY NEW ALBUM: "GIFT FROM GOD"















Akhirnya released juga.
Ini album saya yang ke 4, atau yang pertama di bawah naungan Blessing Music.
Berisi 12 lagu karya sendiri, yang diciptakan dalam rentang waktu yang cukup panjang.
Ada yang memang baru diciptakan, tapi ada juga yang usianya sudah sangat lawas.

Mengapa memasukkan lagu-lagu lama?
Karena lagu-lagu tersebut punya arti khusus, yang menemani perjalanan mengikut Tuhan yang sudah melewati tahun ke-20.



DEDICATED TO OCHIE MANIK







Album ini mulai digarap tahun lalu, dan besar harapan saya bisa release saat keponakan saya Ochie sedang bertarung melawan penyakit Leukemia. Untuk memberikan penghiburan dan pengharapan di masa-masa menantikan kesembuhan.
Masa-masa sulit untuk ditanggung seorang anak yang baru berusia belasan tahun.

Tapi rencana Tuhan jauh lebih tinggi dari rencana manusia.
Ochie duluan pulang ke rumah Bapa, jauuuuhhh berbulan-bulan sebelum album ini selesai.
Bukannya saya yang menghibur dan memberkati Ochie, sebaliknya kesaksian Ochie yang menghiburkan dan memberkati saya pribadi, dan keluarga besar kami.



12 SONGS = 12 JOURNEYS WITH JESUS


TRACKLIST

1 Aku Percaya Aku Berserah                              7 Kaulah Kerinduanku
2 Indah BersamaMu Tuhan                       8 Bagaimana Kudapat Bertahan
3 Andaikan Ku Harus Memilih                         9 Karna Hanya Engkaulah




4 Kau Tetap Allah                                         10 Kuat Dan Teguh Hatiku
5 Kasih SetiaMu Memulihkan                                         11 Kau Jadikanku
6 Bapa Yang Kekal                                     12 Indonesia Bagi KemuliaanMu




Ada 12 lagu di album ini, nuansa mellow sangat mendominasi.
Julita Manik banget.
Apa boleh buat.... hingga sekarang saya bisanya hanya menulis lagu dengan genre seperti ini.
Sudah berkali-kali mencoba menulis lagu non mellow, nggak bisaaaa.
Baca deh tulisan saya tentang The Chosen 1.
Jujur, hingga sekarang sadar banget, tanpa divine intervention, nggak mungkin saya bisa menulis lagu. Kalau mengandalkan kemampuan, hmmh..... saya mau bilang nggak cukup.
Oleh karenanya saya syukuri saja apa yang ada di tangan saya.
Supaya dari yang sedikit ini tetap bisa jadi berkat bagi banyak orang.

Dari 12 lagu, ada beberapa lagu yang punya arti special dalam perjalanan saya mengikut Yesus. Diantaranya:


TRACK 1: AKU PERCAYA. AKU BERSERAH



















Lagu ini diciptakan untuk Ochie, dan semua teman-teman yang sedang struggling.
Yang sedang menangis karena pahitnya kenyataan di hadapan.
Yang ingin berteriak "WHY LORD?"

Friends, ... Keep believing and trusting Him.
Ketika yang terjadi nggak sama dengan apa yang kita harapkan, berserah saja. Percayakan hidup kita pada rencanaNya.  Tuhan Yesus berjanji memberi hari depan yang penuh harapan kepada semua yang percaya kepadaNya.

Ochie sudah membuktikan melalui hidupnya yang singkat.
Tidak ada yang sia-sia ketika Ochie memilih untuk tetap percaya kepada firmanNya, tetap bersyukur atas jalanNya, dan berserah kepada rencanaNya, Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktuNya.

Bagi Ochie yang sudah RIP saja, Tuhan bisa mengubah semua duka menjadi suka, buruk menjadi indah, apalagi bagi Anda dan saya yang masih diberi kesempatan untuk berkarya, diberi kesempatan untuk menjalani hari-hari.



TRACK 2: INDAH BERSAMAMU TUHAN



















Keindahan menjalani hidup ini tidak ditentukan oleh berkat, tempat, atau situasi tertentu.
Tapi ditentukan oleh faktor: "dengan siapa Anda menjalaninya ?"

Keindahan hidup ini tidak ditentukan ketika hari-hari kita penuh dengan tawa saja. Even pada hari-hari air mata, kalau di dalamnya ada Tuhan, akan menjadi hari yang indah.

Lembah kekelaman nggak terasa kelam lagi, padang gurun nggak terasa kering lagi, bila Tuhan beserta kita. Keadaan seekstrim apapun, pemandangan seburuk apapun, akan  menjadi indah saat berjalan bersama Yesus.

Bukan dongeng, tapi sudah dibuktikan ribuan tahun lamanya.
Daud merasakan indahnya penyertaan Tuhan bukan hanya ketika berada di padang rumput hijau atau air yang tenang, bahkan ketika ada di lembah bayang-bayang maut, dan juga ketika berada di hadapan musuh-musuhnya.

Yusuf merasakan keindahan dalam hari-harinya bukan hanya ketika sudah dinobatkan menjadi Mangkubumi di Mesir saja , tapi juga ketika bekerja sebagai budak, atau ketika berada di dalam penjara yang gelap.

Situasi yang terburuk sekalipun, akan menjadi indah bila dijalani bersama Yesus..
Ini pesan dari lagu di track 2.


TRACK 3: ANDAIKAN KU HARUS MEMILIH



















Ada yang bilang: "Kok judul lagunya kayak judul sinetron ?"
Bukan karena mencari judul yang catchy, tapi dari pertama terinspirasi menulis lagu ini, kata "ANDAI" dan "MEMILIH" sangat kuat terngiang di hati saya.

Hidup yang kita jalani mencerminkan keputusan atas pilihan-pilihan yang ada dalam waktu-waktu kita.  Alkitab mengajarkan hanya ada 2 pilihan, mengikut Yesus atau tidak.
Tidak ada tengah-tengah.

Seperti yang Yosua katakan kepada umat Israel:















Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori nyang negerinya kamu diami ini.
Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN.

(Yosua 24:15)



TRACK 8:  BAGAIMANA KUDAPAT BERTAHAN







Ini salah satu lagu favorit saya, tapi nggak favorit bagi produser.
Selalu mencoba menyodorkan lagu ini, tapi nggak pernah diapprove.
Baru di album ini saya bisa menyanyikan lagu kesukaan saya ini.

Esensinya, kita ini nggak bisa hidup tanpa Tuhan.
Setiap saat kita perlu Yesus. Apalagi saat badai menggoncang, habislah kita kalau Yesus tidak menopang.

Ketika Tuhan berkata bahwa pencobaan yang kita alami adalah pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia, bukan berarti itu ringan loh.
Tapi karena ada kekuatan Tuhan yang menopang, baru seseorang dapat berkata pergumulan yang dialaminya biasa, tidak lebih dari kekuatannya.
Tanpa Tuhan, kesukaran, pergumulan, masalah, akan mematikan orang fasik (Mazmur 34)

"God, with this song, I just want to let You know.... I'm desperate without You."



TRACK 12: INDONESIA BAGI KEMULIAANMU














Ini lagu yang usianya paling tua di album ini.
Dicatatan saya tertulis tanggal 18 Juli 1990.
Hmmmh.... berarti usianya sudah 22 tahun ya.
Lagu ciptaan saya yang ke-13 dan lagu pertama yang dipublish.
Waktu itu oleh kelompok Celebration of Praise di Bandung.

Saat-saat itu saya mindernya setengah mati.
Nggak percaya bahwa dari lagu yang sangat sederhana ini, dan ditulis oleh seseorang yang tidak punya pengalaman, bisa memberkati banyak orang.

Tapi justru inilah lagu yang meyakinkan saya untuk memberi diri dipakai Tuhan dengan caraNya, karena mendengar kesaksian banyak yang diberkati dan menyerahkan hidupnya untuk Tuhan melalui lagu ini.

Hingga saat ini lagu "Indonesia Bagi KemuliaanMu" sudah diadaptasi ke dalam bahasa Malaysia, Taiwan dan Korea (omo...omo.... congmal....  I can't believe this!!!).







Kelihatannya nggak nyambung ya, memasukkan lagu doa untuk negeri ke dalam album ini.
Apa sih alasannya?

Lagu ini diciptakan 22 tahun lalu.
Dan dalam kurun waktu itu, ada banyak janji-janji Tuhan yang sepertinya impossible untuk terjadi dalam hidup saya.
Panjaaaaaangnya waktu penantian, setiap saat bisa merenggut keteguhan iman.
Lamaaaaaanya penantian hampir meluluhlantakkan kepercayaan bahwa Tuhan setia dan masih sanggup memenuhi janjiNya.

Tapi akhirnya..... setelah melalui rentang waktu yang sangat panjang, Tuhan menggenapi janjiNya. Dan tidak terlambat. Semuanya indah pada waktuNya.

Friends, saat menghadapi pergumulan yang berat, sering kita tergoda untuk meragukan kesetiaan dan kedahsyatan Yesus Tuhan kita. Tapi percayalah, Dia Allah yang setia dan tidak ada kecurangan padaNya. Jangan pernah menyerah, terus berharap dan nantikan Tuhan menyelesaikan rencanaNya dalam hidup Anda.



TRACK 6: BAPA YANG KEKAL

My masterpiece.
Sudah ada postingan tentang lagu ini. Jadi saya nggak akan bahas lagi ya.

FYI: dari semua lagu yang saya tulis, lagu inilah yang paling banyak direkam oleh penyanyi rohani dengan berbagai usia. Menyadarkan saya betapa besarnya kebutuhan akan Bapa dalam kehidupan manusia. Dan betapa bahagianya punya Allah yang menamakan diriNya Bapa.

Dari berbagai versi Bapa Yang Kekal, ada satu versi yang nggak banyak orang tahu, yaitu versi dalam bahasa tetun (Timor Leste)









LAST BUT NOT LEAST.....

















 - BLESSING MUSIC
dan keluarga besar DISC TARRA












- TOMMY WIDODO 
      music arranger











 - SISI HAPSARI
     backup singer







dan untuk semua teman-teman yang sudah mendukung dalam doa, sehingga album ini bisa release.

Semoga kehadiran album ini bisa memberkati teman-teman semua.

God bless you.







All Blessings,



Julita Manik




<br><br>



<br><br>