Pernah membayangkan Tuhan sebagai pelukis?
Kira-kira seperti apa ya lukisan yang dihasilkan Sang Pelukis Agung ?
Saya sangat percaya pastilah sebuah maha karya, dan pastinya juga sangat indah. Kenapa bisa yakin begitu ?
Paling nggak dari bolak balik baca Alkitab 8 kali dari Kejadian sampai Wahyu selama 8 tahun terakhir ini (beneran lohh...), saya belum pernah menemukan kalimat Firman Tuhan yang menyatakan bahwa Dia merancangkan atau menghendaki yang jelek, yang buruk, terjadi dalam kehidupan umatNya.
Dan mau sampai 10 kali, ratusan, atau ribuan kali baca Alkitab, fakta ini nggak akan berubah.
Nggak bakalan nemuin Tuhan merancangkan kecelakaan bagi orang yang dikasihiNya.
IMAGINE OUR LIVES ARE LIKE A WHITE CANVAS
Ketika kita lahir baru, sesungguhnya kita menjadi seperti gambar kanvas di atas. Putih. Bersih.
Tak peduli sehitam dan sekelam apapun kehidupan kita sebelumnya.
Kita menjadi ciptaan yang baru, yang lama sudah berlalu.
Marilah, baiklah kita berperkara! —firman TUHAN—Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. (Yesaya 1:18)
Kira-kira seperti apa ya Tuhan melukis di hidup kita yang sekarang seperti kanvas putih ? Selama ini saya selalu membayangkan "pastilah seperti pemandangan alam yang indah".
Saya sangat suka menikmati pemandangan alam.
Sampai sekarang saya nggak bisa lupakan keindahan menatap matahari terbit di puncak gunung Cikurai di Jawa Barat, dengan dikelilingi bunga eidelweiss yang bermekaran.
Saya berpikir lukisan indah yang Tuhan torehkan di kanvas hidup saya tentulah yang seperti ini, atau lebih indah lagi, mungkin seperti hamparan bunga yang indah di pedesaan di Swiss, atau pepohonan dengan dedaunan yang memerah di musim gugur...
CAN YOU IMAGINE IF GOD PAINTED YOU LIKE THIS ?
Rasanya sulit sekali mengatakan bahwa lukisan ini indah.
Keindahan sebuah lukisan membuat orang terperangah, mulut sampai mangap saking terpesonanya...
Tapi lukisan yang seperti di atas ini biasanya membuat orang bingung, "kira-kira makna lukisannya apa ya, ... apa yang ada di benak pelukisnya saat melukis lukisan ini?"
Bukannya terperangah, malahan kening sampai berkerut 5 lipatan saking bingungnya...
Friends, dalam kehidupan kita mengikut Tuhan, kita akan mengerti bahwa sering kali yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita, tidak selalu sama dengan yang kita harapkan. Dan kita bingung, "bukankah rancangan Tuhan membawa damai sejahtera, kok yang terjadi sepertinya sebaliknya?
Seorang sahabat di komsel menyampaikan curhatnya, "dulu saya pikir kalau ikut Tuhan, semuanya pasti indah, semuanya lancar, nggak ada masalah yang berat, tapi yang terjadi malah sebaliknya."
Kenyataan seperti ini sering menggoyahkan iman seseorang, bahkan ada yang ambil keputusan meninggalkan Tuhan.
BEAUTIFUL IN HIS TIME
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,
(Pengkhotbah 3:11a)
Walaupun kita tidak bisa menyelami seluruh jalan pikiran Tuhan, kenapa Dia ijinkan sesuatu yang kita anggap buruk terjadi dalam hidup kita, walaupun kita berpendapat apa yang Dia lukis dalam hidup kita sangat jelek dan sulit dimengerti, tidak indah sama sekali, .... friends,... just trust Him.
Biarkan Tuhan menyelesaikan lukisannya.
Lukisan abstrak yang teman-teman lihat di atas adalah lukisan termahal sejagad raya. Ahh.... yang benerr???
Bener ... banget banget. Dilukis oleh Jackson Pollock dengan judul lukisan "No.5, 1948", terjual dengan harga fantastis.... hampir USD 150 juta.
Ketika Tuhan menciptakan manusia, Dia menciptakan MAHA KARYA.
Ketika kita lahir baru dan menjalani hidup kita dalam Tuhan,
Dia pun melukis MAHA KARYA.
Oleh karena itu sekalipun kita nggak mengerti rancangan Tuhan dalam hidup kita, percaya saja, Dia tidak pernah merancangkan kecelakaan.
Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu—yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api —sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. (1 Petrus 1:6-7)Biarkan Tuhan menyelesaikan lukisanNya.
Sebuah MAHA KARYA. Dan sangat mahal harga dan nilainya.
Jauh lebih mahal dari emas, jauh lebih mahal dari lukisan termahal yang pernah ada di dunia.
All blessings,
Julita Manik
No comments:
Post a Comment