Sunday, May 31, 2009

"I am a Jesus wannabe"



"Sebab semua orang yang dipilihNya dari semula, mereka juga ditentukanNya dari semula untuk  menjadi serupa dengan gambaran AnakNya , supaya Ia AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara."

(Roma 8:29)



Siapa WL pria terpopuler di Indonesia saat ini? Scream.... SIDNEY MOHEDE!!!
Nggak heran kalau Sidney 'Wannabe' bermunculan di sana sini (termasuk di gereja lokal saya loh..).  Kadang-kadang begitu miripnya mereka menirukan suara Sidney dengan vokal "aaaa..." yang lebar dan khas  (biasanya di bagian improvisasi WL antara verse ke ref, atau ref ke verse), sehingga kalau kita merem... kita pikir Sidney yang sedang bernyanyi.
Seringkali ada yang memuji atau malah ada yang menyindir dan muncullah istilah Sidney 'Wannabe'. Dan fenomena ini nggak hanya di Jakarta loh... beberapa kali saya temukan juga saat ministry ke luar Jakarta. Bener..!!!

Nggak hanya cara Sidney bernyanyi, juga perilakunya akan ditiru.
Dari cara berpakaiannya yang casual, stylenya memainkan gitar, kalau perlu sekalian aksesorisnya deh.. hehe.

Saya punya keponakan yang sangat sangat crazy about Sidney. Hampir semua lagu Sidney dia hafal mati. Kalau dikasih kesempatan kesaksian pujian, trust me, dia pasti menyanyikan lagu Sidney. Cara bernyanyinya juga sangat mirip Sidney. Termasuk improvisasinya.
Kalau GMB mentas, dia sudah ada di tempat acara 6-7 jam sebelumnya (!!!). Tak lain tak bukan supaya bisa berdiri di barisan paling depan di pinggiran stage. Rela bayar harga sedemikian supaya bisa mengamati idolanya dari dekat.

Suatu kali saat konser, keponakan saya berdiri paling depan, dan Sidney bernyanyi di ujung depan stage. Keponakan saya ini menyentuh sepatu Sidney dan ia berkata "hati saya bahagiaaaaa banget..."
Can you imagine...menyentuh sepatunya aja sudah mampu membuat dia bahagia dan nggak bisa tidur semalaman...hahaha.
Dan keponakan saya ini menulis email ke Sidney dan menceritakan peristiwa ini, dan nggak lupa mengatakan betapa dia sangat mengagumi Sidney, hafal semua lagunya, dan memutuskan belajar gitar dan melayani Tuhan karena Sidney (I believe Sidney is touched by his story).
Bayangkan...., orang tuanya beberapa kali menyuruh dia belajar gitar supaya ada yang mengiringi PW di komsel, dia nggak minat.
Tapi melihat Sidney menyembah Tuhan dan memainkan gitar,
...langsung... dia memutuskan mau belajar gitar. Dampak 'wannabe' ini memang sungguh luar biasa mengubahkan keponakan saya.

Kesukaan dan kekaguman kita pada seseorang akan memimpin tingkah laku kita,  sadar atau nggak sadar,  menjadi seseorang 'wannabe'.


Seorang 'wannabe' pasti memiliki seorang idola yang akan dicontek habis-habisan. Apakah itu penampilannya, gaya hidupnya, ataupun
success story nya.
Susan Boyle yang fenomenal mengatakan Elaine Paige adalah her succes model.
Mohon maaf sebesar-besarnya karena sempat salah mengutip nama panutan Susan Boyle menjadi Ellen Page (gambar samping) seorang aktris muda.
Beda tipis dalam penulisan dan pengucapan, tapi beda banyak dalam performance.
--Million thanks untuk blogger Nancy untuk koreksiannya--


Sekarang saya mengerti kenapa Susan sangat mengidolakan Elaine, seorang penyanyi, dan aktris yang sering juga tampil dalam drama-drama musikal. Elaine sudah tidak muda lagi, berusia 61 tahun tetapi masih sangat produktif di usia yang sudah tidak muda lagi (Susan saat ini berusia 47 tahun). Sepertinya Susan sangat terinspirasi untuk terus mencoba. Tidak ada kata 'too late' dalam kamusnya.

Ketika Susan menyebutkan nama Elaine, semua orang tertawa sinis mendengarkannya. How come?

Pada saat Susan mengatakan itu, tidak seorangpun menyangka bahwa
in next few minutes, .... saya ulangi lagi ... in next few minutes.....,
Susan Boyle akan menjadi seorang bintang yang mendunia melalui Youtube yang diakses ratusan juta orang di seluruh dunia !!! Bahkan bintang-bintang Hollywood ternama sekalipun belum pernah mengalami fenomena tsb (termasuk Elaine Paige.. saudara-saudara..)
Dream comes true. 
Berita terkini Susan meraih runner up di final Britain's Got Talent, kalah dari grup dancer. Anyway, it's still biggest achievement (!!!) she could ever made.

  Kiat Sukses "WANNABE":    1. MILIKILAH SEORANG IDOLA   

Menyadari dampak positif dalam hidup keponakan saya yang sangat mengagumi Sidney Mohede, sejak saat itu kalau melatih vokal di gereja lokal saya selalu mengencourage setiap WL maupun singer untuk memiliki seorang idola, baik itu WL senior ataupun penyanyi rohani yang dapat mempengaruhi hidupnya (dan saya berharap mempengaruhi juga kualitas vokalnya).
Sesudah vokalnya berkembang dengan baik, baru saya mengajarkan mereka untuk mulai mengembangkan color mereka sendiri.


Saya teramat sangat menyadari betapa malasnya seseorang untuk latihan vokal sendiri. Tapi... kalau mereka mempunyai idola, tentunya mereka akan bolak balik memutar CD atau kaset rekaman idolanya dan menirukan gaya mereka bernyanyi. Itukan sama saja dengan latihan vokal, sehingga meringankan beban saya dalam melatih mereka...hehehe..
Dan hasilnya...tentu positif dong...
Sehingga muncullah Sidney 'Wannabe', Sari 'Wannabe', Jacqlien 'Wannabe' .... dan wannabe-wannabe lainnya...


Saya sendiri sangat mengagumi Darlene Zschech dari Hillsong. Nggak heran kalau saya sangat terinspirasi dengan Darlene. Bahkan duluuuu banget ... pernah punya blonde long hair (baca BUCERI = bule cet sendiri...hehe) persis Darlene.
Duuh.... malu nih kalau diingat-ingat lagi.....
Long coat... sudah pasti nggak ketinggalan dong, wajib hukumnya.

The way she leads worship.... I'm her copycat. Apakah itu sah? Sah-sah aja dong. Untung banget nggak ada copyright style seseorang.
Kalau nggak, perbuatan saya saya sudah dikategorikan piracy...haha.
Saya bisa menonton berulang-ulang DVD nya dan memperhatikan Darlene dengan seksama. Walaupun sekarang saya sudah mengembangkan style saya sendiri, jujur saya berkata kalau saya sangat dipengaruhi oleh pelayanannya.

Bila kita menjadi wannabe 'seseorang yang positif', maka positif pula hasilnya.
Tapi bila kita menjadi wannabe 'seseorang yang negatif', maka negatif pula hasilnya.


She showed us "How to be an idol wannabe"
Walaupun dibantah habis-habisan, tapi banyak pihak yang menduga bahwa Nadya Suleman mempunyai obsesi menjadi 'Angelina Jolie wannabe'.
Memperhatikan foto Nadya dulu dan sekarang memang sangat berbeda sekali, sehingga diperkirakan Nadya telah melakukan serangkaian operasi plastik yang membuatnya semakin mirip dengan Jolie, dengan hidung ramping dan bibir penuh lengkap dengan belahan di bibir bagian bawah. Lihat deh.... mirip kan???

Tapi yang menggemparkan masyarakat Amerika bukan hanya masalah itu. Nadya melahirkan 8 bayi kembar melalui pembuahan donor (sebelumnya sudah memiliki 6 anak dengan cara yang sama).
Sehingga total anaknya saat ini adalah 14 orang.
Sepertinya ingin meniru Jolie yang terkenal mempunyai banyak anak dalam waktu singkat (3 anak adopsi, dan 3 anak kandung).



Ketika terjadi kontroversi mengandung 8 anak kembar ini, banyak pihak yang ingin mewawancarainya.
Nadya memilih Ann Curry.







Ann Curry adalah sahabat media dari Jolie yang sering mendapatkan kesempatan eksklusif untuk mewawancarai Jolie dalam lawatannya ke berbagai negara sebagai duta PBB, maupun dalam kegiatan selebritinya. Termasuk ketika melahirkan anak pertamanya, Ann Curry juga yang mendapatkan kesempatan istimewa tsb.
Seperti ingin meniru idolanya, ketika akan diwawancarai di TV, maka Nadya pun memilih Ann Curry untuk mewawancarainya secara eksklusif.





Gambaran Jolie berjalan dengan Brad Pitt bersama anak-anaknya di twins stroller ,  maka saat ini Nadya pun terlihat membawa anak kembarnya di atas twins stroller bersama nanny yang

membantunya merawat 8 anak kembarnya.
Too many coincidences. 
Sehingga dunia pun mengatakan she's really an Angelina Jolie wannabe.

You see, apa dampak yang dihasilkan seorang wannabe....
Dan yang saya mau share ke teman-teman semua, lebih dari sekedar mengagumi manusia yang fana, kita punya destiny untuk menjadi serupa dengan Yesus.
Dan saya mau masuk dalam destiny itu.
Saya mau diubahkan menjadi seperti Yesus.
I am a Jesus wannabe.


JESUS Wannabe


"Sebab semua orang yang dipilihNya dari semula, mereka juga ditentukanNya dari semula untuk
 menjadi serupa dengan gambaran AnakNya , supaya Ia AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara."

(Roma 8:29)



 Dapatkah teman-teman bayangkan dampak bila kita menjadi seorang  
Jesus wannabe? Yesus berkata bahwa kita akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Dia lakukan, bahkan yang lebih besar dari itu.
Dapatkah teman-teman bayangkan, apa yang akan terjadi bila kita..., para Jesus wannabe melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari yang pernah Tuhan buat di muka bumi ini?
Yang pasti kemuliaan Tuhan yang besaaaar .... akan dinyatakan melalui hidup kita kepada dunia yang gelap.


Dari kisah-kisah sebelumnya, success story seorang wannabe adalah bila seseorang itu sangat tergila-gila kepada idolanya. Kalau sikapnya biasa-biasa saja, ia tidak akan pernah sukses menjadi wannabe.
Ketika sedang tergila-gila kepada idola, maka yang ada di pelupuk mata adalah sang idola, yang diperhatikan dengan seksama adalah sang idola, yang ingin ditiru habis adalah sang idola.
Pada saat perkataan, performance maupun life style sang idola telah terserap ke dalam kehidupannya, saat itu semua orang akan melihat ia sukses menjadi wannabe.



  Kiat Sukses "WANNABE":    2. CRAZY ABOUT YOUR IDOL  
















 

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

(Filipi 2:5-7) 


Menjadi seperti Yesus, ... being a Jesus wannabe, we have to be
crazy about Jesus. Being a Jesus freak.
Apa yang Yesus katakan, apa yang Yesus lakukan, itu semua yang ada di pelupuk mata dan hati kita.

Bagaimana caranya untuk tahu apa yang Yesus katakan, apa yang Yesus lakukan?
Nggak ada jalan lain, harus rajin baca Alkitab. Karena Alkitab mencatat semua perjalanan Tuhan Yesus di muka bumi ini. Alkitab mencatat apa yang ada dalam hati dan pikiran Yesus.
Gambaran apa yang diceritakan Alkitab tentang Yesus?
Seorang yang rendah hati, tidak mempertahankan haknya, pemimpin yang melayani, suka berdoa di tempat yang sunyi, melayani tanpa henti, dan berbelas kasih atas jiwa-jiwa, dan mempunyai deep relationship dengan Bapa.

Ketika menulis tulisan ini, saya teringat ketika fell in love for the first time,
I was totally a Jesus freak.
Seiring dengan berjalannya waktu, mulai banyak perubahan terjadi dan idola saya mulai bergeser, tidak 100% tertuju kepada Yesus lagi. Akibatnya saya tidak tergila-gila kepadaNya seperti dulu lagi.

Untuk menjadi seorang wannabe, kita tidak bisa mendua hati.
Karena bila ada idola yang lain maka kita nggak akan sukses menjadi wannabe yang sejati. Gambarannya akan blur.
Saya mau kembali seperti dulu lagi. Crazy about Him.

Terus... mungkin kita berpikir, jadi nggak boleh dong punya idola manusia, seperti Darlene, Sidney, atau nama-nama hamba Tuhan lainnya yang kita kagumi. Jangan takut my friends... sepanjang yang kita idolakan dan yang kita ikuti adalah orang-orang yang mengidolakan Kristus dalam hidupnya.

Paulus juga mengajarkan hal ini dengan berkata:
"Be ye  followers  of me, even as  I also am of Christ ."
(1 Corinthians 11:1) 

"Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus."

Kata 'follower' atau 'pengikut' di sini dalam bahasa Greek adalah  "MIMETES"  yang artinya imitator.

Dalam bahasa masa kini atau dalam bahasa gaulnya, Paulus berkata:
"Be Paul wannabe" .... (lho kok???),  ... tapi kalimatnya nggak berhenti sampai disitu, ... ada lanjutannya...
"even as I am a Jesus wannabe."

Lengkapnya, "Be a Paul wannabe, even as I am a Jesus wannabe."

Paulus adalah Jesus wannabe.
Oleh karena itu kalau kita menjadi Paul wannabe, maka otomatis kitapun menjadi Jesus wannabe.



Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka  kita diubah menjadi serupa dengan  gambarNya , dalam kemuliaan yang semakin besar.

(2 Korintus 3:18)


Jangan dulu berkata "that's impossible.... beraaat..."
Karena menjadi Jesus wannabe tidak bisa mengandalkan kekuatan manusia.
Roh Tuhan lah yang mengubahkan. Dan bila RohNya yang bekerja,
impossible is nothing.

Friends, dari semula kita telah ditentukan menjadi serupa dengan Yesus. 
This is our destiny.  Be a Jesus wannabe.  


All blessings,

Julita Manik

No comments:

Post a Comment