Tuesday, January 8, 2008

TAK PERNAH LELAH MENCARI, part one

Bermula dari message Silvia, one of my friend in FS, who lives in German…
Silvia & friends mau menyanyikan lagu “Kasih SetiaMu Memulihkan” dalam acara Natal dan minta tolong dibuatin chordsnya…
FYI : Lagu ini terdapat dalam album pertama saya “Bapa Yang kekal” track 1, dan menjadi lagu yang sangat penuh kesan bagi saya pribadi….dan Silvia membuat saya teringat lagi tentang the journey of writing this song.....hmmm....mau tahu the story behind Kasih SetiaMu Memulihkan?

Jauh sebelum mendapat inspirasi untuk menulis lagu Kasih SetiaMu Memulihkan, sudah beberapa waktu hati saya sangat sarat dengan limpahan kasih Tuhan melalui ayat saat teduh yang saya baca….

Yehezkiel 34:16 Yang hilang kan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan,….

Sungguh luar biasa kasih Tuhan Yesus yang tidak pernah berhenti mencari domba-dombaNya yang tersesat…bahkan Tuhan Yesus sendiri berkata dalam Lukas 15:7 “Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena 1 orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena 99 orang benar yang tidak memerlukan pertobatan”.

MENGAPA???
Sebab Bapa tidak menghendaki seorangpun dari anak-anakNya hilang (Mat.18:14)

Dan inilah kisah yang melatarbelakangi lagu tersebut..................

Tidak lama setelah dilanda ayat dari Yehezkiel tsb, dalam suatu kebaktian saya mendengar seorang hamba Tuhan menyampaikan sebuah testimony saat beliau sedang menyampaikan Firman Tuhan. Dilatar belakangi ayat yang sama dalam Yehezkiel, beliau bercerita tentang pengalamannya saat melakukan rangkaian pelayanan di Amerika Serikat.

Beliau bercerita tentang seseorang yang menyambutnya di bandara yang sangat nice sekali dan sang hamba Tuhan sangat impressed dengan kebaikan hati saudara ini.
Pada hari-hari terakhir pelayanan di kota tsb, hamba Tuhan ini mengalami suatu rasa sakit yang luar biasa dalam tubuhnya. Beliau berusaha menahannya, tetapi pada saat rasa sakit tsb sudah tidak tertahankan lagi (menurut beliau sakit yang dirasakannya sampai membuat beliau tidak bisa lagi menyampaikan kotbah karena sudah tidak sanggup berdiri) akhirnya beliau mengunjungi seorang dokter di kota itu.

Apa yang dikatakan dokter tsb? Bahwa ini penyakit ini serius (yang belum pernah dialami hamba Tuhan ini saat di Indonesia) dan harus segera ditangani sesegera mungkin. Dan dokter menyarankan hamba Tuhan ini tidak boleh meninggalkan kota tsb selama 2 minggu. Padahal menurut ministry schedule yang sangat ketat, hamba Tuhan ini harus segera meninggalkan kota ini dan melanjutkan ministry ke kota berikutnya.

Mau tidak mau akhirnya hamba Tuhan ini memutuskan untuk tinggal lebih lama di kota tsb. Pada saat beristirahat dan menjalani pengobatan, hamba Tuhan ini berbincang-bincang dengan gembala setempat yang mengundangnya, dan akhirnya pembicaraan sampai kepada perihal saudara yang menjemputnya di bandara yang sangat nice sekali tsb. Ternyata gembala setempat menyatakan bahwa saudara ini tadinya adalah jemaat gereja mereka, tapi tidak mau ke gereja lagi karena mengalami kepahitan dengan gereja. Dan dalam kepahitan yang dalam, saudara ini memutuskan untuk tidak percaya lagi kepada Tuhan Yesus. Hamba Tuhan ini sangat terkesan mendengar cerita ini dan memutuskan untuk melayani saudara tsb dan keluarganya dalam 2 minggu ini…

Memang ternyata kepahitannya sudah sangat dalam, dan sudah banyak hamba-hamba Tuhan yang melayaninya, tapi saudara ini tetap tidak mau buka hati.
Akhirnya dalam pelayanan yang tidak kenal lelah, saat menyatakan kasih Tuhan Yesus, saudara ini mulai buka hati, dan akhirnya menangis saat minta ampun di hadapan Tuhan, dan melepaskan pengampunan kepada orang-orang menyakitinya.
Akhirnya saudara ini memberi diri untuk ditemukan oleh Tuhan Yesus............

Terasa ada air yang menggenang di mata saya saat mendengar cerita ini. Terbayang upaya Tuhan Yesus yang tidak pernah lelah mencari dombaNya yang tersesat…dengan mengirimkan hamba-hambaNya untuk melayani saudara ini.
Bahkan terakhir, seorang hambaNya diijinkan mengalami sakit yang luarbiasa demi untuk menahannya di kota tsb sehingga dapat melayani anakNya yang terhilang ini.
(Hamba Tuhan ini bercerita, sesudah selesai melayani saudara ini, beliau meneruskan perjalanannya ministry di beberapa kota di USA, dan kemudian kembali ke Indonesia, dan anehnya penyakit tersebut tidak pernah dialami lagi).

Setelah mendengarkan testimony tsb saya memutuskan untuk menulis sebuah lagu yang menyampaikan message tentang pencarian anakNya yang terhilang…bahwa Tuhan Yesus sangat mengasihi kita…bahwa Dia sangat peduli akan kita…dan bahwa Dia tidak pernah membiarkan kita terhilang….Dia mencari dan berusaha sekuat tenaga menemukan kita…

Saat Anda membaca tulisan ini........
SUDAHKAH ANDA MEMBERI DIRI ANDA DITEMUKAN?????

Cuplikan reff Kasih SetiaMu Memulihkan :

Kau balut hatiku yang terluka / Kau menghibur jiwaku yang gundah /
S'bab buluh yang terkulai / Tak Kau putuskan / Kar'na setiaMu Tuhan / Kau mencariku saat kuhilang / Kutersesat dan Kau bawa pulang /
S'bab sumbu yang t'lah pudar / Tak Kau padamkan /
Kasih SetiaMu memulihkan //


All blessings,

Julita

No comments:

Post a Comment