Sunday, December 30, 2007

From Beijing With Love, part two

Manusia pada umumnya ingin hidup selama mungkin di muka bumi ini. Dan bukan hanya panjang umur, tapi juga awet muda. Tidak heran bila obat-obat anti aging sangat laris dan terus menerus didevelop untuk menghasilkan formula yang lebih ampuh lagi.

Saat saya di Beijing, saya sangat impressed dengan kisah tentang Raja Qing atau disebut namanya dalam Chinese, Qing Huang ( atau Wang).
Raja Qing bertahta sebelum Masehi, ada yang bilang 600 tahun sebelum Masehi ada juga yang bilang 800 tahun sebelum Masehi, tidak begitu jelas tepatnya.
Beliau sangat terobsesi dengan umur panjang atau Longelivity atau hidup kekal. Jadi pewahyuan tentang hidup yang kekal mungkin sudah terwahyukan ke raja ini walaupun dalam konteks yang salah.
Menurut cerita legenda, dia memerintahkan semua ahli obat-obatan untuk menciptakan obat panjang umur, termasuk dengan menghisap darah anak-anak yang masih murni, juga dalam bentuk menghisap kehidupan mereka, dengan cara mistis .

Hingga suatu hari raja ini belum puas juga, dia mengirim ratusan orang muda yang belum akil baliq dengan sebuah kapal dengan tujuan untuk mencari obat panjang umur, dan mereka tidak boleh kembali kalau belum menemukannya, alias dihukum mati.
Menurut legenda lagi, orang-orang ini kemudian terdampar disebuah kepulauan yang sekarang dikenal sebagai negara Jepang, dan menjadi cikal bakal nenek moyang orang Jepang. Dan karena yang dikirim adalah pemuda-pemudi yang terbaik, sehingga narasumber mengatakan itu sebabnya orang Jepang cakep-cakep dan pintar-pintar(ya atau ya?...)

Tapi tragis raja Qing mati bahkan tidak mencapai usia 50 tahun, karena kebanyakan makan ramuan yang tidak dikenal , sehingga mengakibatkan dia malah cepat mati.

Dulu di China terdapat beberapa kerajaan dan negara, dipimpin oleh banyak raja. Raja Qing , menjadi raja pertama yang berusaha menyatukan China menjadi satu kerajaan. Upaya penyatuan ini diwujudkannya dengan membangun Tembok China (The Great Wall) untuk melindungi kerajaannya dari serangan musuh.
The Great Wall kini menjadi salah satu dari beberapa bangunan Keajaiban Dunia. Konon ini satu-satunya bangunan di bumi yang bisa dilihat dari Bulan (…wow....).
Tapi sebenarnya tembok ini tidak berhasil dalam tujuannya, karena musuh tetap saja bisa masuk ke dalam dan menyerang kota.

Tapi berabad-abad kemudian Tembok China berhasil dalam menghasilkan uang, seperti sekarang, minimal 5000 orang datang setiap harinya untuk wisata ke Tembok China (itu masih hanya yang disekitar Beijing lho, belum lagi yang lainnya).
Salah satu bagian Tembok China yang menarik adalah yang terdapat di kota Qing Huang Dao ( pulau Raja Qing) didaerah Beidahe, Hebei. Karena salah satu ujung Great Wall berakhir ke laut kira-kira puluhan meter dari pantai (dapat dilihat pada gambar di atas).

Tuhan berkata dalam Mazmur 90:10, masa hidup manusia tujuh puluh tahun dan jika kuat bisa mencapai 80 tahun….

HOW ABOUT ME?

Saya tidak ingin berakhir seperti Raja Qing, yang menginginkan umur panjang untuk kepuasan dan kemuliaan sendiri…dan pada akhirnya keinginan tersebut tidak akan pernah berhasil.…
tapi saya ingin seperti Kaleb yang secara fisik boleh tua, tetapi spiritnya tetap awet muda untuk menggenapi rencana Tuhan dalam hidup ini.
Bukan untuk melakukan kehendak pribadi….tetapi kehendakNya….
Berikut cuplikan perkataan Kaleb yang termuat dalam Kitab Yosua :

Yosua 14:7
“Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh……untuk mengintai negeri ini…..
Yosua 14:10c
Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini;
Yosua 14:11
“pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa;
seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang….”

HOW ABOUT YOU?

(thanks to Awi & Emmy for telling me this story)

No comments:

Post a Comment