Pertama melihat Patudu perform di Indo Idol (II) memang tidak terlalu mengesankan. Apalagi waktu itu banyak kandidat-kandidat II lainnya yang punya kemampuan vokal di atasnya. Tapi sms dari rekan penyiar Radio Rhema Semarang yang meminta saya untuk mendukung Patudu (and I really voted for him), membuat saya lebih memperhatikan
setiap kali ia perform.
Setiap episode Indo Idol, saya selalu melihat juri-juri memberi kritikan yang sangat pedas atas performancenya membuat saya semakin ingin tahu, sejauh mana Patudu dapat bertahan. Tapi ada dua hal yang saya suka tentang dirinya. Satu, ketika ia dikritik, reaksinya berbeda dengan peserta lainnya. Kalau finalis lainnya cenderung defense saat dikritik, kalau Patudu lain, dengan kalem dia berkata : "Terimakasih mbak, terimakasih mas." Waaah....cool banget. Dan kedua, setiap kali lolos ke babak selanjutnya,
dia selalu give thanks to God dengan gayanya yang khas,
.... without saying anything, just point up his finger to God.
(FYI: sering banget jumlah sms votersnya masuk 3 terbawah,
jadi deg-degan banget menantikan hasilnya).
Singkat cerita semua tahu kisahnya, Patudu berhasil masuk 3 besar.
Saya penasaran sekali dengan kisahnya, bagaimana rahasianya menjadi
3 besar, yang membuat banyak mata tercengang?
Ternyata Tuhan nggak ingin saya berlama-lama penasaran,keterlibatan
Patudu featuring di album saya, membuat rasa penasaran saya terjawab.
Dan inilah testimony Patudu "Idol" 5.......
Awalnya aku ga bercita-cita buat jadi penyanyi profesional, tapi sejak SMA mulai timbul cita-cita buat jadi penyanyi..
Nah, tepat banget, di RCTI ada ajang talent search show baru...
...."please welcome....Indonesian Idol.."
Waktu itu aku berpikir, "wah, ini bisa jadi jalan untuk berkarir di dunia pernyanyian..haha"..
So, di season ke 2 Indonesian Idol (II), tepatnya tahun 2005 aku daftar audisi. Aku datang ke Jogja dengan kepercayaan diri yang tinggi
(bisa dikatakan sombong..hahaha), itu pertama kalinya aku ikut audisi.
Tapi walaupun pertama ikut, aku langsung.....gugur.....!
Kecewa banget, padahal papa mama udah nganterin juga ke Jogja,
tapi nihil hasilnya..
Ga patah semangat aku daftar lagi di season 3 tahun 2006, kali ini bareng salah satu kawan aku berangkat ke Jogja (lagi) dengan kepercayaan diri yang tinggi (lagi)..hahaha.. Begitu PDnya gara-gara sejak gagal di Idol season 2, aku naik gunung dan berguru..
Tapi lagi-lagi, kepercayaan diri ga cukup, aku kembali ditunjukkan pintu keluar oleh sang juri lokal..hahaha..malu bangett.....
Tapi namanya orang ga punya malu, di season 4 daftar lagi..ga kapok banget aku...hahaha. Untuk sebuah impian semua deh aku lakukan..hehehe..
Untungnya season 4 ada audisi di Semarang, jadi ga usah jauh-jauh pergi.
Tibalah aku di venue audisi. Aku ngerasa ('ngerasa aja siih'..hehehe), sekarang waktunya !!!
(FYI: selama season 3 berlangsung aku bergabung sama salah satu group vocal di Semarang, dan udah punya jam terbang cukup tinggi, jadi ga ragu,
aku pasti loloss di season 4 .......
.........yeeeeaaahh!
Aku antre dan masuk ke ruang juri, ..... ternyata NOL besar hasilnya.
Berhubung aku nekat, jadi aku antre (lagi!!) dan ikut audisi di Semarang
untuk ke dua kali, berharap dapet juri
yang baik..., dan luar biasa...kali ini aku.....gagal lagiiiii..
Semangat udah patah, remuk... kalo ga mau dibilang patah.
Itu sebabnya aku hampir ga ngikutin Indonesian Idol di TV sama sekali.
Iri mungkin... hehehe. Jadi waktu diumumin bakal ada season 5 aku sempet
ga mau ikut. Tapi dengan dukungan banyak pihak, aku ikut audisi yang
di daerah Salatiga, berhubung yang paling deket sama Semarang.
But, lagi-lagi gagal gara-gara telat, jadi ga boleh masuk, pintu sudah ditutup...!
Saat itu semangat rasanya sudah habis. Diajak temen ikut audisi di kota lain juga ga mau sama sekali...GA MAUUUUU !!!
Tapi kalo Tuhan udah punya rencana, apa aja dibuatNya.
Tiba-tiba aku ada pelayanan di Tegal dan berurutan dengan audisi di Tegal,
jadi mau ga mau aku ikut lagi (season 5), tanggung banget kalo ga ikut.
Dan di kota Tegal itu perjalananku di Indonesian Idol dimulai.
Udah biasa ditolak di 4 kali (season 2, 3 dan 4), di audisi yang ke 5 kali ini, aku denger suatu yang beda.
AKU LOLOS KE AUDISI BERIKUTNYA !!!
"MASUK BABAK SPEKTA"
...dan kayak ga ada halangan aku lolos lagi dan untuk pertama kalinya ketemu Juri Utama, yeaahh, Indra Lesmana, Titi DJ, dan Anang Hermansyah. Tuhan bener-bener wujudkan mimpiku, kayak udah disiapin jalan, mulus banget aku lolos dan lolos terus sampe babak spektakuler.
"MASUK BABAK 3 BESAR"
Walaupun banyak rintangan (nyanyi ga maksimal, 'dihabisi' dengan komen juri, bahkan diprediksi keluar awal!!), tapi tangan Tuhan ga ngelepasin aku. Aku maju terus sampe 3 besar. Wow, suatu hal yang ga disangka-sangka semua orang. Bahkan aku sendiri nggak pernah menyangka, ini semua bisa terjadi pada orang yang keluar masuk ruang audisi selama
5 kali.....dan jadi juara 3 Indonesian Idol season 5..ckckckckckc..
Walau ga masuk ke Grand Final, tapi aku udah bersyukur banget sampe
3 besar, Tuhan bikin aku from Zero to Hero. Dari seseorang yang ga diperhatiin di kontes Indonesian Idol 5, tapi jadi kuda hitam yang bisa ngobrak-abrik Sarbini, matahin semua prediksi, dan jadi 3 besar.
Kalo Tuhan ga kerja ga mungkin...hehehe..
Ya, ini aku, Patudu, sang Fighting Dreamer, pemimpi yang bertarung buat mimpinya, walau jatuh berkali-kali dalam menggapai semuanya, bersama Tuhan aku terus kejar dan bertarung buat mimpi itu. Udah banyak pelajaran yang aku dapat tentang impian di Indonesian Idol.
Dan inti dari pelajaran itu, kalau kamu punya mimpi, apapun itu, sebesar apapun itu, BERTARUNG, ya, BERTARUNG buat mimpimu itu. Tapi juga BERDOA, biar Tuhan kasih jalan yang tepat buat mimpimu, Dia sediakan waktu dan tempat yang tepat. FIGHT FOR YOUR DREAMS!!
God Bless You All..
Patudu "Idol" 5
The Fighting Dreamer
Demikian testi Patudu yang luar biasa.
Sangat inspiring sekali, melihat seorang anak muda yang berjuang menggapai mimpinya.
Dalam perjuangannya, 4 kali jatuh, tapi 5 kali bangkit berdiri.
Suatu perjuangan yang tidak kenal lelah, tidak kenal menyerah.
Memang layak disebut A FIGHTING DREAMER. Saya belum pernah bertemu anak muda yang bertarung dengan gigih menggapai mimpinya seperti Patudu. Bayangkan....season ke 4 Indonesian Idol ia mengikutinya sampai 2 kali (!!) Benar-benar mental baja. Nama kota yang didatangi untuk ikut audisi aja sampai 4 kota : Jogja, Semarang, Salatiga, dan Tegal.
Nggak tembus di 1 kota, coba di kota lainnya.
Ketika ia bangkit berdiri untuk ke 5 kalinya (sesudah 4 kali jatuh), ternyata itu menjadi suatu turning point, ia BERHASIL !!!
Selain perjuangannya yang gigih, ada hal lain yang menarik perhatian saya.
Mengikuti audisi season 2, 3, dan 4, Patudu begitu percaya diri dengan kemampuannya, dan semuanya FAIL !! Ketika berpikir akan menyerah,
dan sedang melayani di Tegal, dia ikut audisi yang ke 5 kalinya di season 5,
dan kali ini ia BERHASIL.
Point yang sangat saya sukai, Patudu memperolehnya ketika dia sedang melayani Tuhan, bukan ketika mengandalkan kemampuannya.
Dulu saya pikir hanya insting saja memberikan Patudu featuring di lagu
DI BATAS KEKUATANKU. Saya memberikan lagu itu kepada Patudu ketika belum mendengar kesaksian ini. Ternyata tidak ada yang kebetulan di dalam Tuhan. Patudu seperti sedang menyanyikan pengalamannya. Hampir menyerah di kejatuhan yang ke 4, tapi di batas kekuatannya, Tuhan tetap menopang dengan tanganNya. Dan dengan manis Tuhan menutup perjuangan Patudu dengan memberi kemenangan yang gilang gemilang.
Doa saya, biarlah testimony ini menguatkan semua orang yang sedang memperjuangkan mimpinya.
DARE TO DREAM.
YOU WILL MAKE IT WITH GOD BY YOUR SIDE.
"Sebab 7 kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali ..."
(Amsal 24:16)
All blessings,
Julita